NOW SHOWING


SANG BARONESE KEBUDAYAAN
Konser Mengenang 90 Tahun Lahirnya Prof. Dr. Toeti Heraty Noerhadi Roosseno (1933 – 2021)
2 Desember 2023
Prof. Dr. Toeti Heraty lahir di Bandung, 27 November 1933, dan wafat di Jakarta, 13 Juni 2021. Ayahnya, Prof. Dr. Ir. Raden Roosseno Soerjohadikoesoemo, merupakan seorang yang ahli dalam bidang konstruksi beton yang juga merupakan salah seorang pendiri Universitas Gadjah Mada dan Yayasan Perguruan Cikini.
Prof. Dr. Toeti Heraty sendiri merupakan Sarjana Muda Kedokteran Universitas Indonesia (1955), Sarjana Psikologi Universitas Indonesia (1962), dan pada tahun 1974 menjadi Sarjana Filsafat dari Rijk Universiteit, Leiden, Belanda. Pada tahun 1979, dia lulus sebagai Doktor Filsafat dari Universitas Indonesia. Semasa hidupnya, Beliau sangat aktif sebagai pengajar dan dikukuhkan menjadi guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Semasa hidupnya, Beliau juga menjadi pimpinan berbagai organisasi, antara lain Dewan Kesenian Jakarta.
Pada tahun 1957, Prof. Dr. Toeti Heraty menikah dengan Eddy Noerhadi yang merupakan seorang ahli kultur jaringan dari Departemen Biologi, Institut Teknologi Bandung. Dari pernikahannya ini, mereka dikaruniai empat orang anak, yaitu Cita Citrawinda Noerhadi, Inda Citraninda Noerhadi, Migni Miriasandra Noerhadi, dan Darwin Cyril Noerhadi.
Selain prestasinya yang luar biasa di bidang akademis, Prof. Dr. Toeti Heraty adalah juga seorang penyair terkemuka Indonesia yang cukup produktif dengan karya-karya puisinya, antara lain Sajak-Sajak 33, Seserpih Pinang Sepucuk Sirih, Mimpi dan Pretensi, Aku dalam Budaya, dan masih banyak lagi yang kebanyakan berisi pemikiran penting tentang wanita dan kecintaannya akan seni. Di bidang musik, Beliau juga terkenal sebagai seorang pianis klasik handal.
Pada tahun 2002, Beliau mendirikan Jakarta Concert Orchestra (kala itu bernama Jakarta Chamber Orchestra) bersama dengan Avip Priatna. Sejak saat itu, Beliau menjadi dewan penyantun JCO hingga berpulang pada tahun 2021. Tidak hanya JCO, Beliau juga menjadi dewan penyantun Batavia Madrigal Singers. Selama hidupnya, Beliau yang merupakan pecinta musik opera, telah mendukung terselenggaranya pementasan opera secara lengkap di antaranya Samson et Dalila karya Camille Saint-Saëns pada tahun 2006. Pementasan Opera La Traviata merupakan impian Beliau untuk dipentaskan di Jakarta.
Kecintaannya akan musik klasik, terutama musik opera, menginspirasi keluarga Almarhumah bekerjasama dengan Jakarta Concert Orchestra pimpinan maestro Avip Priatna untuk menggelar sebuah konser guna menghormati Almarhumah Prof. Dr. Toeti Heraty, sekaligus memperingati hari lahir Beliau yang ke-90, dengan tajuk “Sang Baronese Kebudayaan”, digelar hari Sabtu, 2 Desember 2023 di Balai Resital Kertanegara jam: 19.15 WIB, bersama penampil tamu Giovani Biga – violin, Farman Purnama – tenor, Fitri Muliati – soprano, dan Batavia Madrigal Singers.
Dalam konser ini akan ditampilkan karya komponis terkemuka dunia yang pernah dipentaskan pada hari ulang tahun Beliau antara lain:
- Carmen Suite no 1 – Georges Bizet (HUT ke-70 tahun 2003)
- Violin Concerto in G Minor – Max Bruch (HUT ke-80 tahun 2013)
- The Prince and The Princess dari Scheherazade – Nikolai Rimsky-Korsakov (HUT ke-85 tahun 2018)
Sebagai pecinta opera beliau sangat menyukai Va, pensiero dari Opera Nabucco dan juga beberapa cuplikan dari Opera La Traviata karya Giuseppe Verdi serta dari Opera Samson et Dalila karya Camille Saint-Saëns.
Selain itu, sebuah komposisi berjudul Ke Pelabuhan karya Farman Purnama, dengan lirik yang diambil dari puisi buah karya Sang Baronese, akan menjadi penampilan istimewa perdana atau world premiere pada konser kali ini.
Jangan lewatkan pagelaran keren di penghujung tahun 2023 ini, dapatkan tiketnya segera di:
Sabtu, 2 Desember 2023
19.15 WIB
Balai Resital Kertanegara
Jl. Kertanegara No. 28, Jakarta Selatan
INFO
wa.me/+6282180830003 ; email : ticketing@theresonanz.com